BAB II
A. Perancangan usaha produk grafika
Peluang usaha pada bidang teknologi grafika dapat di lihat dari kebutuhan yg ada di wilayah setempat, melihat ketersediaan bahan pangan dan material yg ada maupun dengan melihat usaha grafika yg sudah ada.
1. Cetak tinggi
Bidang pencetak dapat berapa balok kayu, koret, logam, atau bahan lainnya yg diberi gambar atau tulisan. Gambar atau tulisan tersebut di ukir pada suatu permukaan bidang. Warna di oleskan pada permukaan bahan yg sudah di ukir lalu di cetak pada permukaan kertas atau bahan datar lain nya.
2. Cetak dalam
Bidang pencetak dapat berupa balok kayu, karet, logam atau bahan lain nya yg diberi gambar atau tulisan. Gambar atau tulisan tersebut di ukir pada suatu permukaan bidang. Warna di masukan pada rongga pahatan bahan yg sudah diukir lalu dicetak pada permukaan kertas atau yg lainya.
3. Cetak datar
Bidang pencetak berupa permukaan datar yg memiliki 2 jenis lapisan permukaan. Satu jenis lapisan mengikat tinta, sedangankan satu jenis lapisan lainya tidak mengikat tinta.
4. Cetak saring
Cetak saring melapiskan tinta langsung pada permukaan bidang datar. Acuan cetak pada cetak saring dapat berupa stenlis (pola gambar) yg diletakan diantara kertas dengan screen atau dengan mencetak gambar acuan pada screen.
5. Cetak digital
Cetak digital adalah proses cetak yg terjadi tanpa bidang acuan cetak. Proses pada pencetakan digital diatur dan dilakukan secara digital oleh komputer dan printer.
B. Perancangan dan produksi grafika
1. Perancangan produk grafika
Proses perancangan produk grafika di awali dengan melihat kebutuhan pasar atau identifikasi masalah.
a. Identifikasi masalah
Permasalahan adalah masalah kebutuhan informasi dan keindahan. Contoh masalah dengan solusi produk grafika:
- Produk pangan khas daerah di hasilkan oleh industri kecil menengah. Produk tersebut membutuhkan produk grafika berupa kemasan atau label.
- Pajangan di dinding, kartu ucapan maupun buku, merupakan produk grafika.
- Poster dan tiket merupakan salah satu produk grafika.
Cara yg dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yg dilakukan dalam kelompok.
c. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis.
2. Produksi produk grafika
Kelancaran produksi ditentukan pula oleh cara kerja yg memperhatikan k3(kesehatan dan keselamatan kerja).
3. Kemasan produk grafika
Kemasan untuk produk berfungsi untuk melindungi produk dari kerusakan serta memberikan kemudahan membawa dari lokasi produksi hingga sampai ke konsumen. Kemasan juga berfungsi sebagai menambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut.
C. Penghitungan harga pokok produksi produk grafika
Biaya produksi adalah biaya yg harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang.
D. Pemasaran langsung produk grafika
Pemasaran langsung adalah promosi dan penjualan yg dilakukan langsung kepada konsumen tanpa melalui toko.
E. Evaluasi hasil kegiatan pembelajaran usaha
Evaluasi diri pada akhir semester 2 terdiri atas Evaluasi individu dibuat untuk mengetahui sejauh mana evektifitas pembelajaran terhadap setiap peserta didik.
3. Kemasan produk grafika
Kemasan untuk produk berfungsi untuk melindungi produk dari kerusakan serta memberikan kemudahan membawa dari lokasi produksi hingga sampai ke konsumen. Kemasan juga berfungsi sebagai menambah daya tarik, dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut.
C. Penghitungan harga pokok produksi produk grafika
Biaya produksi adalah biaya yg harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang.
D. Pemasaran langsung produk grafika
Pemasaran langsung adalah promosi dan penjualan yg dilakukan langsung kepada konsumen tanpa melalui toko.
E. Evaluasi hasil kegiatan pembelajaran usaha
Evaluasi diri pada akhir semester 2 terdiri atas Evaluasi individu dibuat untuk mengetahui sejauh mana evektifitas pembelajaran terhadap setiap peserta didik.